Jumat, 20 Juni 2014

 Inovasi Bidan dalam Meningkatkan Kesehatan

Program Inovasi Bidan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan
      Sejarah menunjukan bahwa bidan adalah salah satu profesi tertua di dunia sejak adanya peradaban umat manusia. Bidan  muncul sebagai perempuan terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu yang melahirkan. Peran dan posisi bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati, mendampingi, serta menolong ibu yang melahirkan sampai ibu mampu merawat bayinya dengan baik. Tetapi sejak dulu sampai sekarang dukun masih memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan dalam masyarakat sehingga tidak jarang masyarakat masih sering kali melakukan persalinan memakai tenaga dukun. Hal ini sangat bertentangan, mengingat peralatan yang di gunakan oleh dukun tidak sepenuhnya di kerjakan dengan steril sehingga angka kematian ibu dan bayi masih sangat besar.           
       Selain itu askes yang sulit untuk pergi ke rumah sakit atau puskesmas, biaya berobat yang mahal, adat istiadat masyarakat dan berbagai hal lainnya yang membuat ibu tidak pergi untuk memeriksakan kehamilannya di tenaga kesehatan terlatih, sehingga angka kematian ibu dan bayi masih tinggi. Nah hal ini yang membuat beberapa bidan melakukan berbagai inovasi agar ibu mau melakukan pemeriksaan dan melahirkan di rumah sakit dan puskesmas.

Program-program Inovasi yang dilakukan oleh Bidan diantaranya adalah:

1.  Mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat.

2.  Berperan serta dalam kegiatan sosial khususnya yang berkaitan dengan LSM kesehatan.

3.  Menggalang potensi untuk mengembangkan gerakan/upaya kesehatan

4.  Bergotong royong bersama masyarakat mewujudkan lingkungan yang sehat

5.  Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sehingga dapat memberikan kepuasanan kepada  masyarakat.

6.  Tabulin (tabungan ibu hamil)
        Tabulin adalah salah satu program kesehatan yang dinilai sangat positif langsung menyentuh masyarakat. Tabungan yang bersifat sosial ini sangat membantu warga, terutama mereka yang berekonomi lemah. Program ini sangat tepat dan efektif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, warga tidak akan terbebani dalam mendukung program tersebut karena penggalangan dana tabungan melalui pola jimpitan (sejenis iuran sukarela).

7.    Dosalin (dana sosial ibu bersalin)
Dosalin adalah untuk masyarakat pasangan usia subur, juga ibu yang mempunyai balita dianjurkan menabung yang kegunaan untuk membantu ibu tersebut saat hamil lagi. Dosalin merupakan suatu upaya pemeliharaan kesehatan diri, oleh, dan, untuk masyarakat yang diselenggarakan berdasarkan azas usaha bersama untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat terutama ibu hamil.

8.    Info bidan melalui SMS
Melalui Info Bidan ibu menerima informasi penting tentang kehamilan, gizi dan imunisasi, serta tentang pengembangan dan pendidikan anak usia dini. Sebanyak 180 pesan dikembangkan, berdasarkan pada buku pedoman 'Penuntun Hidup Sehat'. Pesan-pesan dari Info Bidan tidak hanya membantu meningkatkan kualitas penyuluhan perorangan, tetapi juga telah menstimulasi pembentukan kelompok diskusi antara para ibu. "Kelas ibu" ini diselenggarakan oleh bidan desa. Proyek SMS ini membawa banyak perubahan.

9.    Kunjungan Rumah
Berinteraksi secara langsung dengan masyarakat secara berkala diharapkan dapat memberikan penyuluhan, memotivasi ibu, suami dan anggota keluarga agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini secara teratur.

10. Kelas Ibu Hamil
Kelas Ibu Hamil merupakan suatu aktifitas belajar kelompok dalam kelas dengan anggota beberapa ibu hamil dibawah bimbingan satu atau beberapa fasilitator (pengajar) dengan memakai buku KIA sebagai alat pembelajaran. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah sikap dan perilaku ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir. Sehingga di dapatkan out put bayi lahir sehat ibu selamat.


11. Kerja Sama dengan Produsen Susu Ibu Hamil
Dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu hamil bidan desa bekerja sama dengan salah sati produsen susu ibu hamil guna peningkatan pemahaman kepada ibu hamil dan keluarga bahwa penambahan suplemen disaat hamil sangatlah penting seperti mengkonsumis susu ibu hamil sekaligus produsen susu juga memberikan “free drink” sus ibu hamil serta meberikan kenang-kenangan kepada peserta berupa perlak bayi.

Kesimpulan
Merubah perilaku seorang ibu hamil yang mempunyai latar belakang adat istiadat yang masih kental atau bahkan kehidupan sosiokultural yang bermacam-macam menuju perilaku dan pemikiran sehat bisa saja dilakukan asalkan kita lakukan dengan pendekatan yang intens, yang tidak hanya kita lakukan pada ibu hamil saja tetapi juga pada keluarganya serta masyarakat. Sehingga diharapkan kita dapat memetik hasil dari usaha tersebut yaitu persalinan yang aman menuju ibu sehat, bayipun selamat , mempunyai mental dan fisik yang berkualitas serta bisa tumbuh secara optimal.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar